Mengatur "Jatah" ASIp

Kembali bekerja memang keputusan yang sulit untuk beberapa bunda yang sedang menikmati Cuti Melahirkan bersama sang buah hati dirumah. Namun jika sudah komitmen untuk tetap bekerja, jangan sampe aktivitas diluar mengganggu pemberian ASI ke buah hatinya ya bund ^__^

Hari pertama seringnya banyak bunda bertanya, berapa banyak ASIp yang sya tinggalkan untuk anak saya ? cukup kah, atau harus dijatahkah ?
Jawaban saya, semua dikembalikan ke bunda masing-masing.

Sharing pengalaman saya, saya pernah men-"jatah" ASIp untuk putra saya dan pernah juga membiarkannya mengkonsumsi sesukanya. Hasilnya, jumlah ASIp yang di konsumsi tidak berbeda signifikan ^__^.
Jadi No Worry deeh....

Oiya, kembali ke Jatah ASIp.
Sehari sebelumnya
Bunda turunkan ASIp yang akan diberikan ke buah hati bunda dari freezer ke refrigerator. Pastikan tanggal yang lebih lama yang digunakan terlebih dahulu (First in First Out)


Hari Pertama
Bunda mulai masuk kerja, saya rekomendasikan tinggalkan 400 - 500 ml ASIp. dan siapkan 100ml untuk backup syapa tau minumnya buanyaak... ;)
Pulang kerja
Review konsumsi ASIp pada hari 1, jika kurang sekitar +50 ml bunda bisa tetap dengan jumlah yang hari sebelumnya.

Hari ke-2
Bunda bisa meninggalkan ASIp dengan jumlah yang sama dengan hari pertama, yaitu 400 - 500 ml.
Minta pengasuh untuk monitoring jadwal minum ASIp si kecil. idealnya setelah di susui oleh Pengasuh, baby bisa menyusu dengan jadwal.

Hari ke-3 dan seterusnya
Bisa lakukan seperti hari - hari sebelumnya

Baby pada dasarnya bisa mengatur waktu konsumsi ASIp. Pada awal-awal ditinggalkan bunda ke kantor, pasti si kecil akan kehilangan, efeknya si kecil bisa minum ASIp dalam jumlah banyak, atau bahkan tidak mau minum sama sekali.
Seiring dengan berjalannya waktu, baby biasanya akan membuat pola minum susu sendiri. 



Tips dari saya 

  1. Cicipi ASIp bunda yang sudah mencair, sebelum digunakan. Jangan terpengaruh oleh aroma ASIp, karena beda orang beda kondisi ASIp-nya. Aroma "tengik" pada ASIp belum tentu mengindikasikan kalo ASIp rusak. Best waynya adalah dengan cara mencicipi langsung, dan pastikan ASIp tidak berubah rasa sebelum di berikan ke si Kecil.
  2. Latih pengasuh dalam memberikan ASIp dan juga latih si kecil "disusui" bukan dengan bundanya. Jika saat berlatih, bunda jangan berada disekitar si kecil, agar latihannya berhasil. Karena baby tidak akan mau menyusu jika disekitarnya masih tercium aroma bundanya, apalagi jika terlihat ada bundanya disitu. :)
  3. Gunakan sendok jika akan memberikan ASIp ke baby, atau jika pengasuh kerepotan, bisa cari botol dengan nipple yg semirip mungkin dengan nipple bunda.
  4. Selalu update status stock ASIp dirumah
  5. Tetap susui secara langsung, sepanjang bunda bertemu dgn baby bunda. Karena hanya dengan menyusui langsung ASI akan diproduksi.
  6. Saat libur, tetap pompa ASI untuk menambah stock ASI dirumah. Frekuensi pumping bisa mengikuti jadwal pumping dikantor ya bund.
Selamat mencoba bunda, dan keep breastfeeding ^_^...