Memilih nipple, agar baby tidak bingung puting


 Apakah bunda lagi bingung atau galau karena sudah mulai mendekati masa terakhir cuti melahirkan dan harus kembali bekerja lembali ?
Salah satu kegalauannya pasti bagaimana memilih dot yang ga bikin si baby bingung puting atau disendokin aja ASIp-nya....... Iyaaaaa kan bunda....??
Ngakuuu deeh... ^__^”

Karena bukan hanya satu atau dua orang yang menanyakan hal yang sama kepada saya waktu customer mau membeli dot salah satu brand terkenal :)
Pertanyaan yang sering diungkapkan adalah “mba, ini katanya dapet best brand yaa.... Ga bikin baby bingung puting kan?” atau “better yang mana sis yang ga bikin baby saya bingung, merk A atau merk T ?” *Eeeeaaahhhh nyebut inisial :p


Mungkin customer pada BT kali yah klo nanya kesaya, karena saya pasti jawab TERGANTUNG.... ^_^
Semua tergantung Ukuran dan bentuk dari “nipple punya” Bundanya. Maaf saya ga mau ngomong Vulgar disini, kembali cuma sekadar share sajaah. 

Yang terbaik, tentu saja di sendokin ASIpnya, namun jika kita me”nitip”kan baby kita pada orang lain, bisa orang tua sendiri atau baby sitter atau nanny, pasti perlu skill dan kesabaran waktu memberikan ASI, pastikan orang yang kita titipkan capable dan tidak keberatan. Pasti Repooot soale ^_^.
Pengalaman saya, punya anak 1, karena saya jarang bergaul di dunia maya dan ga jalan-jalan ke baby shop, walhasil saya cuma kenal 1 merk untuk botol bernipple... Sebut saja merknya P. Selama saya menggunakan P, sejak awal make dan selama 1 - 2 minggu saya harus “berantem” sama anak saya setibanya saya di rumah dari pulang kerja. Karena ya itu, dia bingung puting. Pastinya pake dot lebih enak doong, dengan sedotan dikit ASIp yang keluar buanyaak.... Nah klo langsung nyusu ke Bunda-nya, pasti butuh perjuangan di awal-awal sebelum ASI yang keluar buanyaak.

Berdasarkan pengalaman itu, maka ketika saya punya yang ke-2, saya sering main ke baby shop yang lumayan lengkap dan melihat  lihat jenis botol ber-nipple yang ada disana. Jujur saat itu saya membeli karena iklan dan tulisan yang terdapat di kemasan botol tersebut. Pada awal penggunaan, Alhamdulillah tidak ada kendala. Anak saya bisa berganti-ganti menyusu tanpa bingung puting. Bahkan ketika saya tinggal dinas keluar kota selama beberapa hari sekalipun, ketika kembali menyusu tanpa kendala.
Naaah, karena merk tersebut cocok dengan baby saya, maka saya menyarankan ke teman yang kebetulan juga sedang menyusui, ternyata merk botol yang cocok untuk saya itu kurang cocok untuk teman saya itu. Babynya masih bingung juga, jadi perlu usaha extra saat pulang kantor tiap hari. Teman saya itu ternyata lebih cocok dengan merk lain yang botol wide neck. Dari situlah saya mengambil kesimpulan kalo nipple cocok-cocokan, tergantung dari "Ukuran" dan "bentuk" nipple bundanya.

Jadi bunda, boleh saja mencoba merk A, B, C terserah bunda, namun saran saya, sebelum mencari dan membeli dot yang sesuai, monggo di browsing dulu bentuk dan ukuran nipple dari dot pabrikasi yang sekarang buanyak di pasaran, bandingkan dengan “milik” bunda sendiri, baru mencari dan membeli yang minimal mirip bentuknya.

Dibawah ini saya berikan gambar nipple dari produk Avent dan Tommee Tippe agar bunda bisa lihat dan bandingkan 1 produk dengan yang lainnya.